Minggu, 22 November 2015

unsur unsur lingkungan hidup resti khotiningsih / XI IPS 2 / 28

PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN HIDUP

UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN HIDUP
Apakah yang Dimaksud Lingkungan Hidup?
Lingkungan hidup meliputi dataran, bukit, pegunungan, laut, langit yang disinari oleh matahari. Lingkungan merupakan bagian dari lingkungan hidup.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainya. Lingkungan hidup mencakup segi lingkungan fisik, lingkungan biologis, dan lingkungan sosial budaya.
Ruang dalam pengertian lingkungan hidup tersebut di atas merupakan tempat berkumpulnya komponen lingkungan hidup. Dengan demikian dimana ada komponen komponen lingkungan hidup maka disitu ada ruang. Pada ruang ini berlangsung ekosistem, yaitu suatu susunan organisme hidup dimana antara lingkungan abiotik dan organisme tersebut terjalin interaksi yang harmonis dan stabil, saling memberi dan menerima kehidupan.

Bentuk ekosistem yang terbesar ialah bumi (biosfer). Lingkungan biosfer bisa dibagi menjadi ekosistem yang lebih kecil, seperti ekosistem laut, danau, sungai, pulau, hutan, padang rumput, kota, sawah dan lain lain. Semua komponen ekosistem baik biotik maupun abiotik saling berinteraksi dengan hasil bisa positif dan bisa negatif.
Lingkungan alam meliputi hamparan laut biru yang luas, dataran, bukit-bukit, pegunungan, langit biru yang di sinari matahari, dan makhluk hidup. Lingkungan alam merupakan salah satu bagian bagian dari lingkungan hidup.  Lingkungan hidup mencakup lingkungan alam yang meliputi lingkungan fisik, biologi, dan sosial budaya. Lingkungan hidup mencakup segi lingkungan fisik dan lingkungan budaya.
Pengertian lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia, dan perilakunya yang mempengaruhi kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Lingkungan hidup merupakan suatu sistem yang meliputi alam hayati, lingkungan alam hewani, dan sosial. Semua komponen tersebut memiliki pengaruh terhadap kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhlk hidup lainnya. Semua komponen-komponen itu berhimpun dalam satu wadah. Satu yang menjadi tempat berkumpulnya komponen itu, disebut ruang.
Pada ruang ini, berlangsung ekosistem, yaitu suatu susunan organisme hidup, dimana diantara lingkungan abiotik dan organisme tersebut terjalin interaksi yang yang harmonis dan stabil, saling memberi dan menerima kehidupan. Contoh ekosistem misalnya sawah, laut, pulau, danau, hutan dll.
Interaksi antara berbagai komponen tersebut ada kalanya bersifat positif dan tidak jarang bersifat negatif. Keadaan yang bersifat positif dapat terjadi apabila terjadi keadaan yang mendorong dan membantu kelancaran berlangsungnya proses kehidupan, yaitu berlangsung dengan serasi dan seimbang.
Interaksi yang bersifat negatif terjadi apabila proses interaksi lingkungan terganggu, sehingga berjalan dengan saling merugikan. Contoh: Pembalakan hutan, Pembakaran hutan,serta Perindustrian yang merusak lingkungan.
Unsur-Unsur Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup memiliki unsur antara lain :

1.           Unsur abiotik/Unsur Fisik
Abiotik berasal dari kata a dan biotic. A artinya tidak, biotic artinya bersifat hidup. Jadi abiotik berarti tidak hidup. Komponen-komponen ekologi abiotik meliputi air, udara, tanah dan sinar matahari Apa yang dimaksud Unsur fisik? Unsur fisik atau abiotik adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita, yang berwujud benda mati dan merupakan bentukan dari alam, contoh : air, tanah, udara, gunung, laut, sinar matahari.
a.            Air
Air yang berada di permukaan bumi tergenang sebagai rawa, sungai, waduk, maupun laut. Air yang berada di dalam bumi sebagai air tanah. Air tanah keluar ke permukaan bumi sebagai mata air, atau dapat karena dipompa dan ditimba. Air juga ada di dalam tubuh manusia, di dalam tubuh makhluk hidup hewan, dan tumbuhan.

b.           Udara
Akibat semakin bertambahnya industri dan kendaraan bermotor, saat ini udara di kota-kota besar semakin tercemar. Pencemaran itu berasal dari asap pabrik, asap kendaraan bermotor, limbah industri dan rumah tangga (sampah). Mengingat pentingnya udara bagi kehidupan maka udara harus dijaga agar tetap bersih dan tidak tercemar. Caranya adalah dengan menanam banyak pohon (terutama di kota-kota besar), menggunakan mesin industri maupun kendaraan yang ramah lingkungan serta pengelolaan limbah (sampah) yang baik.
Udara yang menyelubungi bumi kita ini terdiri atas gas-gas. Gas-gas tersebut adalah Nitrogen (78%), Oksigen 21 (%), Argon (0,9%), Karbondioksida (0,03%), don Kripton, Neon, Xenon, Hidrogen, Helium, don Ozon sebesar 0,07%. Gas-gas tersebut juga sangat berguna bagi manusia. Di antara banyak gas, maka gas yang vital untuk kehidupan adalah Oksigen.

c.             Tanah
Tanah merupakan batuan yang sudah lapuk bercampur dengan sisa makhluk hidup, air, dan udara. Tanah merupakan lapisan bagian atas bumi tempat tumbuhnya tanaman. Tanah mempunyai banyak fungsi dalam ekologi antara lain sebagai tempat hidup organisme. Tanah sangat penting bagi kehidupan. Tanah yang subur menjadi tempat tumbuhnya tanaman pangan bagi manusia ataupun hewan. Tanah juga berfungsi sebagai penyimpan air. Agar tanah dapat menyimpan air dengan optimal harus ditanami dengan tanaman.
d.           Sinar Matahari
Sinar matahari merupakan sumber energi terpenting bagi makhuk hidup. Cahaya Mataharu diperlukan oleh tumbuhan untuk fotosintesis dan menghasilkan makanan.
2.           Unsur Biotik/Unsur Hayati
Unsur biotik adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar kita yang berwujud makhluk hidup (organisme). Misalnya hewan dan tumbuhan. Kelompok ekologi biotik meliputi bermacam-macam jenis dan spesies makhluk hidup. Ekosistem biotik dibedakan menjadi tiga yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.  Apa yang dimaksud Unsur biotik? Unsur biotik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang merupakan makhluk hidup (organisme), contoh : manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik.

a.            Produsen
Makhluk hidup yang dikelompokkan menjadi golongan produsen disebut autotrof, adalah kelompok produsen yang mampu membuat makanan untuk dirinya sendiri. Tanaman hijau merupakan kelompok produsen pada ekosistem darat. Tanaman hijau membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Oleh karena itu, sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman hijau.
b.            Konsumen
Kelompok ekosistem dalam klasifikasi konsumen sering disebut heterotrof, adalah organisme yang memakan organisme lain baik sesama organisme konsumen maupun organisme produsen. Beberapa jenis kelompok organisme konsumen yang tergantung pada jenis makanannya, seperti:
1)             Konsumen primer (herbivora), memakan langsung tanaman atau jenis produsen lain.
2)             Konsumen sekunder (karnivora), memakan konsumen primer.
3)             Konsumen tersier (konsumen tingkat tinggi), hanya memakan binatang pemakan binatang.
4)             Pemakan segala (omnivora), memakan tanaman dan binatang.
5)             Pemakan sisa (detrivora), memakan bagian-bagian organisme yang telah mati dan mengubahnya menjadi partikel-partikel organik, contohnya semut, cacing, rayap dan sebagainya.
c.             Pengurai
Pengurai atau perombak (dekomposer) : adalah makhluk hidup yang mampu menguraikan bahan organik dari makhluk hidup yang sudah mati. Pengurai terdiri atas bakteri dan jamur.
3. Unsur Sosial dan Budaya
Manusia adalah sebagai bagian dari unsur-unsur ekosistem yang tidak mungkin dapat dipisahkan. Oleh karena itu, seperti halnya dengan organisme lainnya, kelangsungan hidup manusia tergantung pula pada kelestarian ekosistemnya. Pengaruh manusia terhadap lingkungan ada tiga, yaitu perusakan
lingkungan, pelestarian lingkungan, dan perbaikan lingkungan. Unsur soosial budaya adalah segala sesuatu yang disekitar kita yang merupakan buatan manusia atau segala sesuatu yang berasal dari hasil pikiran dan akal budi ciptaan manusia, Contoh : gedung, jalan, jembatan, kendaraan, ilmu pengetahuan, teknologi  dan lain lain.
Arti Penting Manfaat Lingkungan Bagi Kehidupan
Pentingnya lingkungan bagi kehidupan antara lain:
1.             Lingkungan sebagai wahana atau tempat bagi kelanjutan kehidupan.
2.             Lingkungan sebagai tempat tinggal (habitat)
3.             Lingkungan sebagai tempat mencari makan.
4.             Lingkungan sebagai aktivitas sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lain lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar